Anisa Cherrybelle dan Bisma SMASh saling menyapa di twitter. Adalah Anisa yang pertama kali menegor bisma begini dia menulis : "Sebelahan sm @bismakarisma dibus. hahaha. Sendirian aja mang, mau 'nyusul' yah!? :p. Dan inilah jawaban Bisma : @AnisaChiBi iya nyusul. Kan saya pembuat kata insomnia. Hahahanyong!. Tidak disebutkan mereka nai bus kemana dan sedang apa. Dan apa yang dimaksud dengan Anisa menyusul. Wah Anisa dan Bisma sedang dekat? (YUG)
Mekicyro Blog
Sabtu, 12 Mei 2012
Lingkar Hitam & Kantung Mata Memudar dengan Terapi Vibrator
Dok. L'oreal
Idealnya, orang dewasa rata-rata tidur minimal 8 jam per malam. Sayangnya karena kesibukan, Anda pun tidak selalu memungkinkan mendapatkan tidur yang cukup. Alhasil saat bangun tidur, mata terlihat tidak segar dan kantung mata menjadi lebih besar.
Anda membutuhkan perawatan khusus yang bisa mengatasi masalah kulit mata Anda tersebut. Dengan terapi vibrator, maka area mata menjadi lebih cerah dan kantung mata sedikit demi sedikit akan berkurang.
Dengan 130 micro-vibration per-detiknya, L'Oreal mempersembahkan White Perfect Eye Vibrator. Tidak hanya karena getarannya saja yang membuat kulit mata menjadi lebih rileks, tapi juga didukung krim mata yang efektif.
Krim mata yang diperkaya dengan melanin vanish dan tourrmaline gemstone yang bekerja untuk mencerahkan kulit mata yang menghitam. Serta kandungan kafein yang dapat menyamarkan pembengkakan kulit di area bawah mata akibat lelah atau kurang tidur.
Krim sekaligus vibrator pada tutupnya tersebut sangat mudah diaplikasikan. Pertama, oleskan krim secukupnya secara perlahan menggunakan jari. Mulai dari ujung mata hingga bagian pelipis. Anda juga bisa mengaplikasikan krim pada kelopak mata.
Kemudian, siapkan vibrator dengan menekan tombol 'ON' dan tempatkan vibrator mulai dari ujung mata hingga pelipis. Diamkan selama 2-3 detik, lalu pindahkan ke titik selanjutnya. Lalu geser-geser vibrator dari titik tengah ke kiri dan dari tengah ke kanan selama 10 detik, agar hasil semakin sempurna.
White Perfect Eye Vibrator bisa didapatkan di supermarket dan toko-toko kecantikan, seharga Rp 150 ribu.
Mengatasi Kulit Kasar & Pori-pori Besar dengan Brokoli
dok. Biotherm
Kelelehan fisik Anda, akan cepat terlihat di bagian wajah. Tanda-tanda yang menunjukkan wajah lelah adalah muka tidak lagi berseri, wajah menjadi kasar, pori-pori kulit membesar, warna kulit tidak merata dan tekstur kulit tidak halus.
Masih belum terdapat produk perawatan yang memenuhi masalah kulit wanita tersebut. Pilihan yang tersedia hanyalah pelembab atau krim anti-aging.
Mengetahui banyaknya wanita yang mengalami masalah kulit tersebut, para ahli teknologi dari Biotherm bekerja untuk membuat sebuah serum yang efektif untuk menghilangkan tanda-tanda kelelahan. Ekstrak brokoli dipilih sebagai kandungan utama serum bernama 'Skin Ergetic' itu.
Brokoli dipilih karena fungsi anti-oksidan dan kemampuannya untuk membangkitkan sistem pertahanan. Jenis sayuran ini mengandung senyawa yang sangat aktif bernama sulforaphane.
Biotherm memilih kecambah-kecambah muda yang kaya sulforaphane yang dapat melawan kelelahan kulit. Tapi, zat kimia tersebut tidak stabil bila ditambahkan ke dalam formula perawatan kulit. Solusinya adalah Biotherm memisahkan bahan ini ke dalam sebuah kapsul agar dapat diaktifkan di menit terakhir, sesegera mungkin sebelum pemakaian pertama.
Satu kapsul yang dimasukkan ke dalam botol, setara dengan 150 tunas brokoli. Serum ini pemakaiannya akan maksimal dan efektif hanya dalam 3 bulan setelah dibuka pertama kali.
Hasilnya, Anda akan mendapatkan kulit terasa lebih segar dan bercahaya. Tekstur kulit menjadi lebih lembut dan rilesks, hari demi hari tanda kelelahan akan berkurang dan bergati dengan kulit sehat muda dan bercahaya.
Produk Biotherm terbaru ini bisa didapatkan di Sogo, Seibu, Centro, Metro, Glow Plaza Indonesia dan Matahari.
Masker dari Ekstrak Lemon Jadikan Wajah Lebih Cerah
dok. Garnier
Kebanyakan wanita mengira bahwa mencuci wajah 2- 3 kali sehari sudah cukup untuk membuat wajahnya cerah, ternyata tidak sampai di situ. Untuk mendapatkan kulit wajah yang tampak lebih putih merona, diperlukan perawatan dengan gunakan masker wajah secara rutin 1-2 kali seminggu.
Kini hadir masker praktis dari Garnier. 'Light Peel-Off Mask' merupakan masker yang tidak perlu dicampur dengan air. Teksturnya seperti gel dan akan mengering dalam waktu 15 menit.
Masker Garnier ini mengandung ekstrak lemon dan vitamin C. Kadungan tersebut membuat Garnier 'Light Peel-Off Mask' dapat membantu mengangkat sel kulit mati, membuat wajah terasa lembut, tampak lebih cerah, bersih dan segar.
Cara penggunaannya cukup mudah, setelah mencuci wajah hingga bersih, oleskan masker merata pada kulit wajah dan leher. Tunggu hingga mengering kurang-lebih 15 menit, lalu angkat masker secara perlahan.
Garnier 'Light Peel-Off Mask' hadir dalam kemasan sachet dengan harga terjangkau, Rp. 11.800 untuk dua kali pemakaian. Bisa didapatkan di toko kosmetik dan sudah tersebar di supermarket besar lainnya.
Sabtu, 05 Mei 2012
Smash Bukan Banci
Boyband Smash bukan banci. Smash bakal membuktikan bahwa semua personelnya macho. Itu penegasan anggtota Smash ketika ditanya soal imej. Mereka sendiri mengakui ada imej seperti itu ditujukan kepada boyband yang lagi marak di negeri ini. Bahkan setengah menduga, mungkin saja ada boyband seperti itu. Tapi, para personel Smash dengan tegas mengatakan mereka laki-laki sejati.
Meski demikian mereka mengaku nggak menggubris tuduhan seperti itu. Bahkan tetap berterimakasih karena yang menduga-duga itu adalah bagian dari penonton mereka yang membesarkan mereka.
by @saskiasone
Leeteuk jatuh dalam pesona IU?
Leeteuk Super Junior menjadi penggemar IU.
Pada pagi hari tanggal 4 Mei Leeteuk menulis di halaman twitternya, “Matahari naik ketika aku sedang membolak-balik karena aku tidak bisa tertidur. Tapi aku bisa mendengar lagu yang baik yang datang dari luar dan berpikir, ‘Apa itu?’ Dan aku mencari di situs musik untuk waktu yang lama … itu lagu baru IU. ‘Peach’ … sebuah lagu yang menyegarkan. “
Setelah melihat melihatnya, para follower berkomentar, “Saya akan pergi mendengarkannya juga”, “Leeteuk mulai menyukai IU juga,” dan “Album baru IU tampaknya daebak.”
Sementara itu, IU merilis “Peach” pada 4 Mei dan dalam persiapan untuk rilis single, “A 20 year-old’s Spring“. “Peach” telah mengambil alih tempat teratas di berbagai tangga musik sejak peluncurannya, menunjukkan kekuatan mengesankan IU sekali lagi.
sumber @koreanchingu
Jumat, 04 Mei 2012
Cerbung Buatan SM*SHBLAST
Love On the Basketball
Semua ini bermula ketika Tasya, seorang gadis SMA yang jutek
memasuki sebuah ekskul basket dan bergabung dengan kelompok pemain basket putri
di Sekolahnya. Sore itu, ketika sedang latihan bermain basket di Sekolah, dia
di perhatikan oleh kelompok pemain basket cowok yang masih satu sekolah
dengannya. Tidak hanya diperhatikan, tapi ketika Tasya tidak berhasil
memasukkan bola ke ring, maka pemain basket cowok itu akan meneriaki Tasya. Hal
tersebut tentu membuat Tasya kesal dan melempar bola ke arah mereka “Buuukkk!
“uuppss.. Ga sengaja, Sorry yee..” Tasya dengan santainya
mengambil kembali bola yang telah mengenai kepala salah seorang diantara
mereka, ketika Tasya tunduk untuk mengambil bola tersebut, sebuah tangan
memegang tangannya. Tasya mendongakkan kepalanya dan melihat seorang cowok
telah berdiri depannya dengan wajah yang sok cool gimana gitu. Ia berdiri dan
melepas paksa tangannya
“eh, ngapain loe pegang² tangan gue!” Tasya menarik
tangannya. Cowok tersebut masih diam dan melihat Tasya dengan mata tajam.
Namun, tatapan tersebut tidak membuat Tasya gentar.
“kalo ngeliat gue biasa aja kale, jangan kaya ngeliat
perampok!”
“kalo ngelempar gue bisa pelanan dikit gak ? heh ?!”
“boleh aja sih, minta siaran ulang ? duduk lagi gih trus gue
lempar!”
“Bisma, gak usah ngeladenin cewek kaya gitu. Ntar ngelapor
sama Mamanya lagi. Ihh takyuuutt..Hahahaa” sahut salah satu teman cowok
tersebut di sertai ledakan tawa dari yang lainnya.
“Iiihh !!!” dengan kesal Tasya mengambil bola basket
tersebut dan berlalu dari hadapan Bisma.
Tasya yang sedang kecapaian beristirahat di sudut lapangan,
dan datanglah Bisma, cowok yang tadi terkena lemparan bola basket dari Tasya
“eh cewek sok manis ! jangan harap gue maafin perbuatan loe
tadi” bentak Bisma. Tasya menunjukkan muka emosinya dan berdiri sambil
berkata.. “hello cowok sok kecakepan.. bicara sama tangan !” Tasya menghadapkan
kelima jarinya di depan wajah Bisma dan pergi. Bisma melihat sinis dan
berteriak
“dasar cewek belagu” teriakan Bisma itu sontak membuat Tasya
yang sudah beberapa meter dari Bisma kembali lagi ke depannya
“gue gak pernah mau bermasalah sama loe curut ! sekarang
bilang deh, mau loe tuh apa ??” tasya berbicara sambil menunjuk², Bisma
menangkap jari² gadis tersebut dan meremasnya
“Auuuw ! wei lepasin donk. Issh !” Tasya menjerit kesakitan
dan dengan kasarnya Bisma melepas tangan Tasya
“gue gak suka liat cewek belagu kaya loe. Stres!”
“Hah ? Stres ? yang stres loe kalee bukan gue”
“nyolot ! diem loe cacing. Banyak cincong banget sih” Bisma
pergi meninggalkan Tasya yang masih kebingungan bercampur emosi sehingga
wajahnya membentuk mimik yang lucu
“kenapa loe ? muka loe aneh bener” salah seorang teman Tasya
yang bernama Della menghampirinya yang sedang melongo kesal
“Itu tuh, ada cowok sok cakep bentak² gue ! dikirain gue
kambing apa di bentak seenaknya !”. Della memperhatikan sorotan mata Tasya yang
tertuju pada Bisma yang sedang bermain basket di lapangan.
“Oh, Si Bisma toh. Ada masalah apa loe sama dia?” Della
kembali bertanya
“Bi..Bisma ?” tanya Tasya heran
“Iya, dia itu kapten tim basket cowok di Sekolah kita” jelas
Della
“Argh ! gue gak peduli, mau namanya Bisma kek, Bisro kek,
Butet sekalian, yang jelasnya dia cowok paling ngeselin yang pernah gue temuin
!” sungut Tasya
“Gak boleh gitu Sya, ntar kalo benci loe berubah jadi cinta
gimana?” goda Della
“Is, apa²an sih loe. Udah yuk kita ganti baju aja trus balik
kerumah. Lama² gue stres beneran kalo ngeliat tuh cowok terus !”. Tasya menarik
Della pergi dari tempat itu.
Di rumah, Tasya hanya bengong di dalam kamarnya. Dia duduk
di dekat jendela dan menatap kosong ke arah depan. Tiba² pintu kamarnya dibuka
oleh Mamanya
“Tasya, kamu kenapa ? pulang dari latihan basket kok mukanya
cemberut gitu?” tanya Mamanya
“Itu Ma, di sekolah Tasya tuh ada cowok yang ngeseliiiin
banget ! masa Tasya di bentak² ? nih kuping Tasya serasa di kukus. Panas denger
ocehan cowok itu” cerita Tasya dengan nada emosi
“Hhaha. Itu toh penyebabnya kamu bengong?”
“Mama ih, Tasya tuh gak bengong mikirin cowok itu. Tapi
Tasya cari rencana buat balas dendam!”
“Jangan asal main balas dendam sayang, ntar kamu kena
karmanya loh” Mamanya megelus halus rambut Tasya dan keluar dari kamar tersebut
“Karma apaan. Orang cowok ngeselin keg gitu mah karmanya
udah gak berlaku kalo di kerjain” batin Tasya
Sementara itu, Bisma yang tinggal tidak serumah dengan
orangtuanya harus kena marah dari Tante Erly, saudara Ibunya yang sangat galak
“Heh, Bisma! Darimana saja kamu sore begini baru pulang ?
kamu pikir ini hotel, seenak dengkul kamu mau keluar masuk gitu aja ?!” omel
Tante Erly. Bisma yang sudah terbiasa dengan omelan Tantenya itu hanya diam dan
menunduk,
“seandainya keluarga saya orang mampu, saya tidak akan mau
hidup menumpang dengan kamu!” kata Bisma dalam hati
“Bisma! Kamu itu punya telinga sama mulut tidak ? di tanya
kok malah diam kaya orang tuli !?” melihat Bisma tidak menanggapi omelannya,
Tante Erly pun berlalu dari tempat Bisma berdiri
“Tante tante aneh !” Bisma pergi dan masuk ke kamarnya.
“cewek tadi kok kepikiran ma gue terus ya ? Ah, tapi dia
jutek banget ! baru di tertawain sama di bentak dikit udah kaya macan marahnya”
Bisma senyum² sendiri memikirkan Tasya. Tasya pun begitu, mereka saling
memikirkan satu sama lain
Besok paginya
“Bisma, kenapa sih loe ? bengong mulu” Rafael menyenggol
lengan Bisma yang duduk sebangku dengannya. Dia melihat Bisma tidak fokus ke
pelajaran
“apa sih ? gue gak papa kok” Bisma menanggapi dengan sewot
“tapi loe daritadi kaya sapi ompong. Bengoong mulu” kata
Rafael setengah berbisik karena takut ketahuan ngobrol dengan guru yang sedang
mengajar
“heh! Kalian berdua, yang di pojok sana!”. Rafael dan Bisma
berbalik ke depan
“He’eh. Kenapa bu ?” Rafael nyengir
“mengerti tidak dengan materi yang saya berikan?”
“ngerti, eh nggak buu” Bisma menyahut, kemudian kakinya di
injak Rafael
“Aauuuw! apa sih lo El ? sakit tau!”.Rafael nyengir lagi
“sudah! Kalian berdua keluar!” Guru yang habis kesabarannya
itu menyuruh Bisma dan Rafael keluar kelas. Mereka menurut dan keluar di sertai
teriakan teman² yang lain.
“Ini semua gara² loe sih El, kita jadi di keluarin dari
kelas” kesal Bisma sambil
“Loh ? kok gue ? kan yang bengong elu ?”
“Begok loe, seandainya tadi loe gak nyenggol trus ngajak gue
ngobrol gak gini jadinya!” Bisma menabok ringan kepala Rafael sambil tertawa
“Eeh eh Bis, Bisma. Liat deh tuh ada cewek lagi baca mading
sendirian. Samperin yuk”. Rafael menarik tangan Bisma menuju ke arah seorang
cewek. Bisma pun hanya menurut.
“Gadis. Kenalan boleh donk?” Rafael mencoba menyapa gadis
tersebut. Dan saat gadis itu berbalik ke arah Rafael..
“Alamaaakkk!” Bisma kaget melihat gadis itu adalah Tasya.
“Eh, napa loe ? ngeliat gue kaya liat setan aje !” kata
Tasya. Rafael pun menjitak kepala Bisma “ Auuw”
“Heeh, sorry ya. Ni teman gue emang agak bloon. Hehe, kalo
boleh tau namanya siapa?” kata Rafael sambil senyum kepaksa dan menyodorkan
tangan
“Ooh, ya udah. Byeee” dengan juteknya Tasya meninggalkan 2
cowok keren itu
“Aark, gara² loe sih Bisma! ceweknya kabur dah tuh ! elu
sih, pake acara kaget segala” kata Rafael dengan wajah kecewa
“Eh sipit ! Lo gak inget ya ? itu tuh cewek yang kemaren
ngelempar gue pake bola basket !” kata Bisma kesal
“Ooh iya ya, baru ingat gue. Si cewek jutek itu cantik juga
ya ?”
“Cantik sih cantik, tapi juteknya itu loh, udah over !”
Bisma nyengir dan pergi meninggalkan Rafael yang terbengong² sendiri. Akhirnya
Rafael mengejar Bisma sampe ke kantin.
“Tasyaaaa”. Teriakan itu membuat Bisma yang sedang menikmati
hidangan di depannya berbalik ke belakang
“Masyaallohh” batin Bisma. Tasya berada tidak jauh di belakangnya,
terlihat dia sedang menikmati makanannya
“Eh Bisma, koq elo kalo ngeliat tuh cewek keg ngeliat setan
? pake nyebut segala”
“Emang iye kali gue ngeliat setan. Kekekek :D” Bisma tertawa
kecil, dan tak disangka Tasya mendengar ucapan Bisma dan menghampirinya
“Eh singkong ! ngapain loe ngatain gue setan ?” sewot Tasya
“Emang tadi gue ngomong gitu ya ?” Bisma balik bertanya
“Gue belum budeg ya! Masih bisa denger yang loe bilang
barusan” kata Tasya, Bisma berdiri dan menarik kasar tangan Tasya untuk pergi
ke toilet dekat kantin.
“Mumpung Si Bisma pergi, gue aja yang habisin baksonya,
hehe” kata Rafael
Bisma menjepit Tasya kedinding, keringat Tasya bercucuran
dan mereka saling bertatapan
“Tasya, kenapa sih loe gak bisa bersikap biasa aja ma gue?”
tanya Bisma
“ada urusan apa loe ma gue? Terus darimana loe tau nama
gue?” kata Tasya sewot
“gue tau nama loe dari papan nama loe. Itu” Bisma menunjuk
dengan mata papan nama yang tertempel di seragam Tasya. Tasya melirik papan
nama di seragamnya
“mimik muka loe jangan kaya orang bego gitu donk ! jelek
tau, haha” Bisma mencoba membuat Si cewek jutek tersenyum daan berhasil ! Bisma seakan lunglai saat melihat
senyum Tasya yang susah di perlihatkan oleh wajah juteknya
“nah gituu donk, baru enak kan liatnya. Gak jutek!” Bisma
tanpa sadar mengacak rambut Tasya. Tasya hanya bengong sambil terus menatap
Bisma. Mereka berdua pun berjalan kembali ke kantin. Seakan permusuhan mereka
meleleh dengan tatapan mata dari keduanya. Saat sampai di kantin, Tasya kembali
duduk di tempatnya dan Bisma kembali ke mejanya tapi di sana sudah ramai dengan
teman²nya yang masih satu tim basket dengannya, mereka adalah Morgan, Ilham dan
Dicky
“eh, bakso gue mana?” tanya Bisma
“nah lo, tadi Si Rafael makan bakso” kata Morgan sambil melirik
Rafael
“haha, Rafael rakus, bakso Bisma loe embat juga” timpal
Dicky
“sorry, gue pikir loe udah gak minat. Jadi gue makan” kata
Rafael tanpa rasa bersalah
“Eh, ngomong² kenapa loe dengan cewek jutek itu ? udah
baikan?” Ilham mengalihkan pembicaraan
“cewek jutek ? siapa?” tanya Morgan
“itu si Tasya, cewek yang kemarin ngelempar bola ke Bisma”
sahut Dicky
“darimana loe kenal Tasya ?” tanya Bisma pada Dicky
“dia adeknya temen gue si Della, dia sering banget maen ke
rumah gue” jawab Dicky sambil mengunyah makanannya
“ooh, jadi Tasya itu adek kelas?”. Bisma manggut²
“eh dick, gimana kalo loe bilangin ke adek loe supaya ntar
malem nyuruh si Tasya ke rumah loe?” Bisma menaikkan alisnya
“wah, ada yang jatuh cintee ni” goda Morgan
“oke oke, gampang. Asal ada bayarannya” kata Dicky
“ah elo, sama gue gitu amat”.Bisma kemudian memperhatikan
Tasya yang berjalan keluar kantin.
Malamnya di rumah Dicky..
“eh Tasya, apa kabar ?” Dicky menyapa Tasya yang sedang
duduk
menunggu Della mengambil minuman
“baek, tumben nyapa gue?” Tasya heran
“eh emang salah ya?” Dicky menatap Tasya
“gak kok. Cuma heran aja”
“cieh, ngobrol apaan nih ? Sya, minum dulu gih” Della datang
dan membawakan segelas minuman dingin untuk Tasya
“enggak ngomongin apa²” jawab Tasya sambil meneguk
minumannya
Tiba-tiba pintu di ketok
“Dicky, buka dulu pintunya” Della menyuruh Dicky dan
akhirnya berjalan malas menuju pintu
“weetz, elo bro. ngapain kerumah gue ? mau ketemu Tasya?”
suara Dicky dari luar kedengaran oleh Tasya dan akhirnya menyusul Dicky ke
depan
“ada apa nih ? kok adaa..” ucapan Tasya terhenti melihat
cowok di depannya,
“hei” Bisma tersenyum manis. Tasya masuk kembali kedalam
“kenapa loe ? emang yang datang siapa?” tanya Della
“itu, Si Bis..siapa Bismo?”
“Bisma ? cieh, pengen ketemu elo tuh” Della menyenggol siku
Tasya
“entahlaah” jawab Tasya dengan gaya juteknya
“eh Tasya, di panggil Bisma loe di depan” kata Dicky sambil
menarik tangan Tasya. Tasya pun berjalan menuju taman di depan rumah Dicky.
Tapi dia tidak melihat ada orang² di sekitarnya
“apa sih ? gak ada orang juga! Dicky jail beh!” sungut
Tasya, saat dirinya berbalik ingin masuk kembali ke dalam rumah Dicky, tiba²
tangannya terasa di pegang oleh seseorang, Tasya berbalik dan..
“Bisma?” bisik Tasya kaget
“kenapa ? kaget ?” Bisma tersenyum
“iyalah kaget, gue mau masuk kedalem tau² loe udah pegang..”
Tasya melihat tangan Bisma yang memegang pergelangan tangannya
“duduk di sini yuk” Bisma mengajak Tasya duduk di atas
rumput
“ngapain duduk di situ ? ntar gatel². haha”
“biar lebih romantis, duduk diatas rumput dan beratapkan
langit malam bertabur bintang” Bisma yang sudah duduk melihat Tasya yang masih
berdiri heran dan akhirnya duduk juga di samping Bisma
“loe tau gak ? loe itu cewek terjutek yang pernah gue
temukan di bumi ini” Bisma melirik Tasya di sampingnya
“dan loe tau juga gak ? loe adalah cewek yang pertama kali
buat gue jatuh cinta” Bisma tersenyum, Tasya yang semula memandangi bintang
kini berbalik memandangi Bisma dengan wajah heran
“maksud loe?” Tasya mengerutkan dahinya
“maksud gue, gue cinta sama loe” senyuman Bisma masih tetap
terlihat walau dia sebenarnya gugup. Tasya memandangi Bisma
“loe bisa hitung bintang di atas sana?” Bisma menunjuk
bintang di langit
“nggak, kenapa?”
“kalo begitu coba loe letakin tangan loe di dada gue dan
rasain bagaimana cepatnya detak jantung gue deket loe” Bisma menuntun tangan
Tasya ke arah jantungnya. Tanpa mereka sadari, Dicky sedari tadi berdiri di
belakang mereka dengan wajah jealous karena sebenarnya dia juga menyukai Tasya,
tapi demi sahabatnya dia rela mengorbankan perasaannya.
“Bisma,” panggil Tasya lembut
“Ya ?”
“gue cuma mau bilang kalo gue gak bisa..” Tasya berhenti
mengucapkan kata²
“gak bisa apa?” Bisma deg-degan. Tapi dia siap meneriman
jawaban apapun dari Tasya
“gak bisa nolak elo, kapten basket yang nyebelin..” senyuman
Tasya mengembang di bibirnya. Dicky pun lesuh mendengar kata² itu keluar dari
bibir Tasya dan meninggalkan mereka berdua.
“gue sayang ma loe, cewek jutek yang manis.” Bisma menyentuh
pipi Tasya dengan lembut
“jadi ?” Tasya menunggu kepastian
“jadi apa ? sekarang elo itu calon menantu nyokap bokap gue”
Bisma tertawa kecil dan mengacak rambut Tasya. Tasya pun meletakkan kepalanya
di bahu Bisma, dan mereka berdua memandang langit yang bertaburan bintang, seperti hati mereka
yang di taburi kebahagiaanMy Love Story with Personel SM*SH
Langganan:
Postingan (Atom)